Film CRISTINE siap menyapa para pecinta horor di seluruh Indonesia pada Januari 2025. Disutradarai oleh Haris Cinnamon, film ini bukan sekadar horor biasa yang penuh dengan kegelapan dan makhluk seram. Dengan konsep Horor Terang atau White Horror, film CRISTINE menghadirkan sesuatu yang berbeda – sebuah kisah horor spiritual dan psikologis yang menyoroti hubungan emosional antara manusia dan jin.
Film ini terinspirasi dari kisah nyata seorang ustadz sekaligus produser, Raden Ahmad Afandi, yang pernah menangani seorang pasien bernama Widya. Widya, anak tunggal yang sering ditinggal kedua orang tuanya bekerja, dibesarkan dalam kehadiran yang tak terlihat. Jin bernama CRISTINE, sosok jin perempuan, ternyata telah menemani Widya sejak ia kecil. Dalam cerita film ini, karakter Widya diubah menjadi Naya, yang diperankan oleh aktris muda Jasmine Elfira.
Cristine bukan sekadar jin pengganggu – ia sudah melekat begitu dalam pada kehidupan Widya hingga sulit dibedakan dengan kepribadian asli Widya. Dalam proses penanganannya, Raden Ahmad Afandi harus berulang kali membedakan antara kehadiran jin CRISTINE dan kepribadian asli Widya. “Begini rasanya menjadi bapak jin,” ujar Afandi, yang harus memahami sisi spiritual dan emosional dari sosok jin ini.
Horor yang Penuh dengan Kedalaman Emosi
Berbeda dari horor pada umumnya, CRISTINE menawarkan pengalaman baru yang disebut oleh Haris Cinnamon sebagai “Horor Terang.” Tidak ada kegelapan atau jumpscare berlebihan dalam film ini. Sebaliknya, penonton akan dibawa masuk ke dalam ketegangan yang dipenuhi emosi dan sisi spiritual bangsa jin. Haris Cinnamon, ayah dari aktris kenamaan Shenina Cinnamon, menjelaskan bahwa film ini mengungkapkan kisah yang kaya akan dinamika emosi dan interaksi spiritual yang jarang diangkat dalam perfilman horor Indonesia.
Pengetahuan tentang Konsep Ruqyah yang Benar
Tidak hanya menghadirkan ketakutan, film ini juga memiliki pesan penting. Sebagai seorang ustadz dan produser, Raden Ahmad Afandi ingin memberikan pemahaman yang benar tentang konsep ruqyah dalam menangani gangguan makhluk halus. Menurutnya, banyak film horor yang kehilangan esensi spiritual dalam konsep ruqyah yang benar, namun CRISTINE berhasil menampilkan teknik yang autentik, memungkinkan penonton untuk memahami cara yang benar dalam menangani gangguan dari bangsa jin.
Kehadiran Aktor Berbakat Menambah Nyawa Film Ini
Film CRISTINE juga didukung oleh penampilan para aktor berbakat seperti Jasmine Elfira, Nova Eliza, dan Septian Dwi Cahyo, seorang legenda pantomim Indonesia. Mereka memberikan nuansa unik pada film ini dengan akting yang mendalam, terutama dalam menggambarkan ketegangan antara manusia dan jin. Aktor-aktor seperti Zoe Levana, Agnes Naomi, dan Yusuf Mahardika pun turut memperkaya karakter film ini, membuatnya menjadi pengalaman horor yang tidak hanya menakutkan tetapi juga mendalam secara emosional.
CRISTINE: Menggugah Perspektif Baru tentang Dunia Jin
Dengan konsep Horor Terang, CRISTINE mengajak penonton untuk merasakan horor yang berbeda – ketakutan yang hadir di balik terang, teror psikologis yang diselimuti emosi dan spiritualitas yang kuat. Film ini akan memberikan perspektif baru kepada penonton, bahwa bangsa jin bukan hanya sekadar sosok yang menakutkan, tetapi makhluk dengan emosi dan konflik mereka sendiri.
Film CRISTINE siap tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Januari 2025. Saksikan sendiri bagaimana horor spiritual, emosi, dan psikologi bercampur menjadi satu dalam kisah yang mendalam. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan horor yang sesungguhnya, dan pahami makna “Begini Rasanya Menjadi Bapak Jin” dalam film horor paling unik di tahun ini!