Obat Untuk Darah Tinggi Dapat Dibagi Menjadi Dua Kategori, Yaitu Obat Yang Diresepkan Oleh Dokter Dan Obat Herbal.
Hipertensi adalah penyakit degeneratif yang saat ini sudah banyak dialami masyarakat dunia. Di Indonesia pun Anda bisa dengan mudah menjumpai orang yang menderita tekanan darah tinggi, baik di usia lansia maupun di usia yang lebih muda. Tak heran, kebutuhan masyarakat akan obat untuk darah tinggi pun juga meningkat.
Obat untuk darah tinggi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu obat yang diresepkan oleh dokter dan obat herbal.
Obat yang diresepkan oleh dokter meliputi:
1. Diuretik: Obat ini berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari tubuh melalui urine, sehingga menurunkan tekanan darah.
2. ACE inhibitors: Obat ini bekerja dengan melemahkan kerja dari enzim yang menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit.
3. Calcium channel blockers: Obat ini bekerja dengan melemahkan kerja dari ion kalsium yang membuat pembuluh darah menjadi sempit.
4. Beta blockers: Obat ini bekerja dengan melemahkan kerja dari hormon adrenalin yang menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit.
5. Angiotensin receptor blockers: Obat ini bekerja dengan melemahkan kerja dari hormon angiotensin II yang menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit.
Sedangkan obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi antara lain:
1. Daun Basil atau Kemangi
Kemangi adalah daun beraroma yang mengandung tinggi eugenol. Ini adalah jenis antioksidan yang efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Cara kerjanya dengan menghambat saluran kalsium menuju jantung dan sel-sel arteri.
Proses tersebut dapat membantu merelaksasi pembuluh darah. Kandungan eugenol juga berperan dalam mengencerkan darah. Dengan begitu, peredaran darah dalam tubuh bergerak lebih lancar.
2. Peterseli
Peterseli (Petroselinum crispum) adalah tanaman herbal yang mengandung vitamin C dan karotenoid. Keduanya efektif menurunkan hipertensi dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Tak hanya itu, kandungan vitamin C bersifat larut air dan bertindak sebagai diuretik. Caranya dengan membantu ginjal mengeluarkan air lebih banyak air dan melemaskan dinding pembuluh darah.
Pembuluh darah yang rileks dapat meningkatkan asupan oksigen, nutrisi, elektrolit dan hormon ke seluruh tubuh. Dengan begitu, angka hipertensi bisa menurun secara perlahan.
3. Biji Seledri
Biji seledri (apium graveolens) mengandung nutrisi seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium dan serat. Semua kandungan tersebut efektif menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat saluran kalsium alami.
Biji seledri memiliki cara kerja yang sama dengan daun basil. Tanaman herbal ini membantu merelaksasi pembuluh darah, sehingga peredaran darah dalam tubuh bekerja lebih lancar.
4. Cakar Kucing Cina
Cakar kucing Cina (uncaria rhynchophylla) mengandung senyawa hirsutine dan rhynchophylline. Kedua senyawa tersebut bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Selain itu, hirsutine dan rhynchophilline dapat merangsang pembuluh darah untuk menghasilkan oksida nitrat. Ini adalah senyawa kimia yang dapat membantu melebarkan dan merelaksasi pembuluh darah.
5. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa belerang, seperti allicin yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah. Keduanya adalah faktor yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
6. Thyme
Tanaman herbal ini mengandung asam rosmarinic yang berperan mengurangi peradangan dan kadar gula darah. Kandungan ini juga mampu meningkatkan aliran darah yang berdampak pada penurunan kadar hipertensi.
Cara kerjanya adalah mengurangi tekanan darah sistolik dengan menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE). ACE adalah molekul yang dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
7. Kayu Manis
Kayu manis berperan dalam membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. Jika dikonsumsi secara konsisten selama 12 minggu, tanaman herbal ini mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Nah, kami www.herbalindonesia.id juga ingin memperkenalkan obat untuk darah tinggi yang merupakan produk andalan kami yaitu Naturatensi. Naturatensi merupakan obat herbal 100% alami yang berkhasiat untuk menurunkan darah tinggi dan mencegah penggumpalan darah. Terbuat dari 100% bahan alami dengan proses ekstraksi yang mengoptimalkan khasiat dari tumbuhan, sehingga mudah untuk diserap dan dikeluarkan tubuh tanpa khawatir efek samping dan kerusakan pada ginjal dan organ lain.
Tiap kapsul mengandung komposisi ekstrak sebagai berikut :
1. Andrographis Paniculata Herba / Sambiloto sebanyak 150 mg
2. Gynura Procumbens Folium / Sambung Nyawa / Daun Dewa sebanyak 150 mg
3. Centella Asiatica Herba / Pegagan sebanyak 225 mg
4. Sonchus Arvensis Folium / Daun Tempuyung sebanyak 75 mg
Semua bahan diatas berkhasiat untuk menurunkan darah tinggi, selain itu khasiat Naturatensi sebagai obat herbal darah tinggi diantaranya adalah :
1. Menurunkan dan menormalkan tekanan darah
2. Memperbaiki sel syaraf otak
3. Mengatasi asam urat
4. Membantu penyembuhan stroke
5. Mencegah timbulnya komplikasi yang disebabkan oleh hipertensi
Nah, itu dia beberapa jenis obat untuk darah tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Ingat, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan. Dan jangan lupa untuk tetap menjaga gaya hidup sehat, seperti makan makanan sehat, berolahraga, dan tidak merokok. Happy healthy!