Leaderless Group Discussion Adalah Salah Satu Instrument Dalam Assessment Centre Supaya Mengetahui Kemampuan Lesdership Di Dalam Setiap Orang. Instrument Ini Dibuat Dengan Cara Asessee Diberikan Kepada Kelompok Dan Dalam Setiap Kelompok Tak Ada Leader Atau Pemimpin Yang Ditunjuk. Kasus Atau Soal Diselesaikan Dengan Cara Berkelompok.
Leaderless Group Discussion adalah sekian dari instrument dalam Assessment Centre supaya mengetahui kompetensi Lesdership di dalam seseorang. Instrument ini dibuat dengan cara Asessee diberikan kepada kelompok dan dalam setiap kelompok tak ada Leaders atau pemimpin yang ditunjuk. Kasus atau Soal dikerjakan dengan cara berkelompok. Dalam observasi yang akan dikerjakan oleh Asssessor yang terdiri dari beberapa orang maka akan di dapatkan sifat atau kompetensi dari setiap orang di dalam kelompok mana saja yang bisa mengatur orang lain dan mana saja yang dapat diatur oleh orang lain. Jiwa leadership seseorang akan terlihat jika memang dia mempunyai kapabilitas menjadi seorang Leaders.
Leaderless Group Discussion justru meminta kepada setiap individu untuk berperan aktif didalam kelompoknya masing masing agar achieve target. Target harus dikejar dan waktu nya pasti terbatas. Nah kemampuan seorang pemimpin merupakan mengarahkan tim nya supaya mencapai Target. Asesor dari Assessment Centre hanya bisa melakukan observasi dan jumlah Asesor harus lebih dari 2 orang karena sistem dalam Assessment centre adalah multiple tools and multiple raters yakni jumlah tim penilai harus banyak dan jumlah alat penguji juga harus banyak. Selain Leaderless Group Discussion ada alat lain yang dipakai dalam Assessment Centre yaitu In Basket Teknik Wawancara Berbasis Kompetensi dan alat test lain nya seperti Role Play, Presentation skill. Anda mau belajar mengenai Assessment Centre ini bisa menghubungi kami di PT Inovasi Sigma Perkasa
Jasa Pembuatan Analisa Beban Kerja Beban Kerja Karyawan atau Workload Analysis harus dilakukan oleh Perusahaan setiap 1 tahun sekali. Instansi Pemerintahpun melakukan Analisa Beban Kerja. Tanpa adanya Analisa Beban Kerja maka setiap orang bekerja dengan kecepatan yang berbeda beda namun akan menyebabkan produktifitas tidak bisa terukur dengan baik. Jabatan Manager memang agak sulit diukur beban kerjanya karena terkadang banyak melakukan aktivitas aktivitas yang bersifat membuat Konsep dan Analisa. Namun jika kita bisa melakukan wawancara secara mendalam, maka jabatan seorang Manager pun harus bisa dibuat Analisa Beban Kerjanya.
Mengapa Analisa Beban Kerja ini penting buat Perusahaan dan buat Karyawan? Maka jawaban diatas sudah ada yaitu untuk memgukur Produktivitas dan Proses. Namun ada hal hal lain yaitu untuk bisa melihat Standart Waktu Kerja terbaik dari setiap aktivitas dan untuk melihat kapasitas team. Jika kapasitas team terlalu melorot maka tentu saja Perusahaan akan kewalahan menghadapi persaingan dengan kompetitor. Jika gaji karyawan terlalu kecil dibandingkan Beban Kerja yang ada, maka karyawan akan mengeluh sehingga indeks kepuasan karyawan dalam bekerja juga menurun.
Kami dari PT Inovasi Sigma Perkasa membuat Pelatihan Analisa Beban Kerja dan Jasa Konsultansi Analisa Beban Kerja.